Uang Rp 1 M yang Berserakan di Kamar Kades Nono Disebut untuk THR

Bolapelangi - Uang yang berserakan di kamr kepala Desa (Kades) Sampangagung , kabupaten Mojokerto, Suhartono alias Syekh Nono ternyata akan digunakan untuk membayr tunjagan hari raya (THR).   AGEN BOLA | JUDI BOLA

"Itu uang THR karyawan Pak Nono, Nilainya kurang lebih Rp 1Milliar," ujar Mujiyanto alias Toyik alias Toyek, kepada bolapelangi.com,jumat(23/6/2017).    TARUHAN BOLA

Pria yang sehari-hari sebagai pedagang nasi goreng itu mengaku sebagai orang yang merekan video aksi Kades Nono bersama uang Rp 1 Milliar di kamr ia merekan videa dan menggungahnya di media sosial atas perintah sang kades.  BANDAR JUDI BOLA
Meenurut Toyek, kades Nono memiliki gudang yang berada di selatannya pabrik bir PT MBI (Multi Bintang Indonesia), namun ia tidak tahu menahu lebih detil usaha Kades Nono itu.

"Saya tak tahu pabrik apa itu," katanya Kades Nono dinilai sebagai orang kaya di lingkungannya juga di akui oleh koleganya sesama kades. ia membenarkan jika pria bertato di video yang viral itu Nono.    TARUHAN KASINO ONLINE

"Benar itu adalah nono, Kades Sampangagung, Dia pengusaha, miliarder,"kata Kades pesanggrahan, kecamatan, kecamatan Kutorejo, Mohammad Afif.  JUDI ONLINE

Di mata afif, Nono merupakan pengusaha yang sukses. penampilannya yang nyentirk menjadi ciri khasnya. yakni memakai anting dan bertato.  AGEN ONLINE

"Meski gaya tampilannya kayak gitu, jiwa sosialnya tinggi, program pembangunan di Desa Sampangagung,pesat,"ujarnya.menurut afif sebagai sosok pengusaha, Nono sangat mungkin mempunyai uang tunai hingga miliaran rupiah.       BOLA ONLINE

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mojokerto Alfiah Ernawati juga menyatakan jika selain menjabat Kades, Suhartono atau Nono memang di kenal sebagai pengusaha yang cukup sukses.  TARUHAN BOLA ONLINE
"Dulunya dia orang tak punya, sekarang dia jadi kades dan juga pengusaha yang bermitra dengan pabrik bir (PT MBI)," tandasnya. Video Kades Nono pamer kekayaan beredar luas di media sosial. dalam video tersebut, di kamar rumah penuh dengan uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.